SmpN2Pakem– Kamis (14/1) beberapa siswa dan guru SMP Negeri 2 Pakem berpartisipasi dalam tradisi wiwit yang diadakan di penangkaran Burung Hantu, Cancangan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Upacara Wiwit sendiri merupakan salah satu upacara yang berkaitan dengan pertanian. Upacara Wiwit adalah upacara yang diselenggarakan untuk mengawali masa panen, tetapi biasanya untuk tanaman yang ditanam dalam jumlah banyak, seperti padi, jagung, tembakau.
Tujuan diadakannya Upacara Wiwit sebagai wujud syukur masyarakat petani kepada Tuhan Yang Maha Pemurah atas rezeki yang telah dilimpahkanNya. Upacara Wiwit juga sebagai ungkapan rasa syukur dan hormat kepada Dewi Sri yang telah memberi rezeki yang berwujud panen, sehingga untuk mewujudkan rasa syukur tersebut dengan memberi sesaji dan doa.
Sebelum memotongan padi, dan menyantap bersama hidangan uborampe upacara, para petani berkumpul untuk berkarnaval menuju areal persawahan. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa dan membawa uborampe (perlengkapan) seperti ingkung ayam, jajan pasar dan tumpeng.
Meskipun ada yang sudah tidak menyelenggarakan Upacara Wiwit, namun di desa-desa, Upacara Wiwit masih dilaksanakan. Para petani yang masih mempertahankan budaya yang telah diwariskan oleh leluhurnya, masih menjalankan upacara tersebut. Upacara Wiwit adalah upacara yang diselenggarakan secara perorangan. Jadi ada petani yang menyelenggarakan Upacara Wiwit dan ada juga yang tidak, tergantung masing-masing orang.